Alasan Munculnya Kebijakan Program “Humanitarian Assistance In Response To Pakistan Floods 2010” Oleh Pemerintah Inggris

Dalam perkembangannya, bantuan kemanusiaan mengalami perubahan tren yang cukup signifikan, dilihat dari pola dan tujuan pemberiannya. Salah satu tren yang menarik dari perkembangan tersebut adalah bantuan kemanusiaan digunakan sebagai instrumen politik negara donor dalam mencapai kepentingannya di negara resipien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Inggris memberikan bantuan kemanusiaan pada penanggulangan banjir di Pakistan tahun 2010 dalam program Humanitarian Assistance In Response to Pakistan Floods 2010”. Berdasarkan konsep The Politics of Humanitarian Aid milik A. Cooper Drudy, Richard Stuart Olson, dan Douglas A. Van Belle menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan banyak dipengaruhi oleh alasan-alasan politik dilihat dari beberapa faktor yakni kebijakan luar negeri negara donor terkait negara resipien, fokus politik domestik negara donor, politik domestik negara resipien, dan tipe bencana yang terjadi. Hasil penelitian yang dilakukan ini menunjukkan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan Inggris melalui UK aid pada penanggulangan banjir di Pakistan tahun 2010 didasari alasan-alasan politik yakni Pakistan sebagai negara anggota persemakmuran yang membuat Inggris memiliki tanggung jawab untuk membantunya, tingkat ekonomi Pakistan yang masih rendah sehingga membutuhkan bantuan Inggris, pemberitaan media mengenai banjir tersebut yang dapat meningkatkan citra pemerintah Inggris ketika memberikan bantuan, empati atas bencana yang terjadi yang didasari oleh pengalaman bencana yang pernah terjadi di Inggris, dan juga parahnya dampak yang ditimbulkan bencana banjir yang terjadi tahun 2010 tersebut